Huuuaaachiimmmm....Alhamdulillaaah!!!


Sebagian orang mungkin menganggap bersin adalah hal sepele. Padahal, bersin merupakan suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mencegah masuknya zat asing ke dalam tubuh.


Salah satu jalan yang dilalui musuh untuk memasuki tubuh kita adalah saluran pernapasan. Ratusan macam mikroba, yang ada di udara yang kita hirup selalu berusaha memasuki tubuh lewat jalur ini. Namun, besyukurlah kita kawan, saluran pernapasan ini (hidung) didesign untuk menghalang rintang perlawanan mereka. Halang rintang tersebut dilakukan oleh lendir dan bulu halus yang terdapat dalam hidung.


Buat temen2ku yang sebangsa pasti sudah tahu hal ini. Lendir yang dihasilkan oleh hidung berfungsi untuk menyapu mikroorganisme2 dan lendir tersebut dapat menyapu sekitar 80 – 90 % mikroorganisme yang berhasil memasuki sistem pernapasan, lewat partikel debu atau sunstantsi lainnya (Azhar & bambang, 2005). Cairan lendir juga mengandung imunoglobulin A, interferon, lisozim dan protein reaktif C (huaaa..apaan tuh!!),, senyawa – senyawa tersebut adalah tentara kita yang bertindak selaku anggota pengaman virus atau kuman asing sehingga kondisi mereka jadi lemah.


Virus yang dilemahkan tersebut selanjutnya ditindaklanjuti oleh bulu halus. Bulu halus yang berada dipermukaan saluran pernapasan dapat menimbulkan suatu aliran yang membawa partikel asing yang telah ditangkap dan dilemahkan oleh lendir, menuju ke kerongkongan, kemudian tertelan dan akhirnya dihancurkan oleh asam dalam lambung. Dan refleks dari bersin dapat mempermudah serangan fajar tersebut.


Bersin adalah respon tubuh yang dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanya virus atau bakteri dan kelebihan cairan yang masuk ke dalam hidung. Dengan bersin, mikroorganisme yang telah dilemahkan itu akan “ diterbangkan” dalam bentuk droplet atau gelembung – gelembung cair, menjauhi tubuh kita. Nah, sekarang kita jadi yakin ya, mengapa nabi kita, Muhammad SAW, mengajarkan untuk membaca alhamdulillah setelah bersin. Dan bacaan ini juga sebagai tanda syukur kita kepada Allah SWT atas kebesaranNya. Tahukah??? Berdasarkan penelitian, ketika kita bersin sebetulnya jantung kita berhenti beberapa detik namun setelah itu jantung kita beraktivitas normal lagi, hal ini tentunya atas kebesaranNya bukan! (wah ternyta kita sering mati suri juga y,.heee)

Satu lagi, pernahkah mengamati, kenapa kalo kita bersin mata kita suka merem??? >>> soalnya, ketika bersin tubuh mengeluarkan tenaga yang sangat kuat sehingga Jikalau mata kita tidak terpejam saat bersin, niscaya mata kita akan "melompat" keluar. Tidak percaya?? silahkan coba sendiri.......


Sumber:

Azhar, T.N. dan Bambang T. (2005). Jangan Kedokter lagi. MQGress: Bandung.

http://www.litbang.depkes.go.id/aktual/kliping/batuk180406.htm

http://anangku.blogspot.com/2006/11/mengapa-saat-bersin-mata-kita-selalu.html

0 Comments:

Post a Comment