Kalender Reproduksi

Buat para cewek, kalender yang nempel di dinding kamarnya sudah tidak asing lagi jika penuh dengan tanda – tanda aneh disana- sini. Baik itu tanda hari ulang tahun, tanda ngdate sama s’Ehm atau juga tanda jalan bareng temen – temen. Tapi, tanda yang lebih sering nongkrong dikalendernya para cewek yaitu tanda si Merah alias tanda “Datang bulan”. Tanda ini emang penting buat eksist di kalender kita supaya kita bisa tahu normal atau tidaknya siklus menstruasi kita dan juga bisa mengantisifasi kondisi sebelumnya jika si merah itu datang secara tiba – tiba. Tapi, tau gak?? sebetulnya tanda itu memiliki fungsi yang jauh lebih canggih dari sebatas itu, tanda si Merah ini bisa juga digunakan untuk meramalkan lahirnya sang bayi dan untuk mengetahui tanggal masa subur sehingga hal ini dijadikan terapi pula bagi pasangan suami istri, (Ingat lho,,hanya untuk mereka yang telah menjadi suami istri)!
Buat lebih jelasnya lihat pejelasan berikut ini:

  1. Perhitungan Masa Subur

Perhitungan masa subur = (awal menstruasi + rata-rata X – 14 hari) ± 2
X = jumlah (hari 1 meestruasi bulan Y1 – hari pertama mensteruasi bulan Y2)

Contoh : menstruasi awal terjadi pada tanggal 26 Februari 2009 dengan rata-rata X= 35, maka tanggal berapa masa suburnya?

Masa subur =( 26 Februari + 35 – 14) ± 2 = 47 Februari ± 2
= 19 Maret ± 2
= 17 s.d. 21 Maret 2009


2. Perhitungan Tanggal Lahir
Perhitungan tanggal lahir = LMP + 9 bulan + 10 hari
LMP = hari pertama mens terakhir

Contoh : LMP tanggal 21 Februari 2009 maka pada tanggal berapa dia akan melahirkan bayinya?

Lahir = 21 Februari + 9 bulan + 10 hari
= 31 Februari + 9 bulan
= 31 November/ 1 Desember 2009

Contoh: Rizka lahir pada tanggal 12 Oktober 1989 kapan ibunya LMP sehingga bisa terlahirnya cewek manis ini =P ?

LMP = ( lahir – 9 bulan- 10 hari ) - 14 hari
= 2 Oktober – 9 bulan – 14 hari
= 2 Januari 1989 – 14 hari
= 19 Desember 1988

0 Comments:

Post a Comment